Senin, 21 April 2014

GUBERNUR SULUT JEMPUT KA BADAN PENANAMAN MODAL RI

Dalam rangka pelaksanaan even nasional tentang Koordinasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal di Provinsi Sulawesi Utara. Maka sekitar pukul 15.30 Gubernur Sulawesi utara menjemput Kepala Badan Penanaman Modal Republik Indonesia Mahendra Siregar SE, MEc, bersama para Deputi di Lingkungan Badan Penanaman Modal RI di ruang VIP Bandara  Pemprov,  dalam kesempatan tersebut Gubernur langsung mengagendakan pemaparan Singkat Tentang kesiapan Kawasan Ekonomi Khusus dan Jalan Tol. Dalam pemaparannya Sarundajang menyatakan bahwa Sulut memerlukan Infrastruktur  yang memadai dalam rangka memasarkan hasil sumber daya alam utamanya dihidang pertanian, perkebunan, pertambangan dan di bidang perikanan. KEK dan jalan Tol dipastikan dapat menunjang kelancaran pemasaran produk-produk Sulut, KEK juga dapat menampung berbagai industri baru atau industri yang direlokasi untuk mendekatkan kepada pasar, sedangkan jalan tol sepanjang 39 km diharapkan  mampu meningkatkan dinamisasi roda perekonomian Sulut, utk itu Sarundajang mengharapkan bantuan Kepala BKPM RI untuk membantu memfasilitasi kelancaran pelaksanaan tender jalan tol yg sedang berproses di Jakarta. Ketika membawakan sambutan Kepala BKPM RI, menyatakan bahwa daerah harus mampu menyikapi perubahan paradigma perekonomian nasional dengan memanfaatkan pangsa pasar lokal yang dianggap luar biasa pertumbuhannya, hal ini menjadi perhatian para investor,  sehingga sebuah komoditas tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi juga di Luar negeri. Turut hadir bersama Kepala BKPM RI di VIP Bandara Sulut, Duta Besar RI di Moskow, Duta Besar RI di Seoul, Duta besar RI di  Bangkok dan Wakil Duta Besar RI di London, sedangkan pejabat di lingkungan Pemprov Sulut yaitu  Kadis PU Itu.J.E.Kenap Kadis Perindag, IR  Olvie Atteng .Kadis Pariwisata, Suprianda Roeroe, SH, Kepala BKPMD Ir Joi Korah. (DR. Jemmy S. Kumendong, Kabag Humas Selaku Juru Bicara Pemprov)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar