Birokrasi pemerintahan sebagai mesin
penggerak roda pemerintahan dituntut untuk senantiasa mengedepankan asas-asas
penyelenggaraan pemerintahan yang baik
antara lain adanya kepastian hukum, efisiensi, efektifitas,
proporsionalitas, akuntabilitas serta profesionalisme, hal itu dikatakan
Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan saat membuka Workshop penyusunan sasaran kerja
pegawai dalam rangka penilaian prestasi kerja bagi PNS. Kegiatan yang digelar
BKD Provinsi Sulut di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (29/4) kemarin, menurut
Mokodongan mestinya PNS sebagai mesin birokrasi haruslah menjadi aparatur yang
cerdas, serta mampu bekerja produktif, namun kenyataannya belum sepenuhnya
sesuai dengan apa yang menjadi harapan. Salah satu penyebab utamanya karena
target rencana kerja yang kurang jelas, lemahnya kontrol pimpinan menjadi
benalu yang mengerogoti kehidupan kerja para pegawai juga pendistribusian
pegawai masih belum mengacu pada kebutuhan nyata organisasi, dalam artian belum
didasari pada beban kerja organisasi. Menumpuknya pegawai di satu unit tanpa
pekerjaan yang jelas dan kurangnya pegawai di unit lainnya merupakan kenyataan
dari permasalahan tersebut, ujarnya.
Karena Mokodongan berharap, perlu ada
perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama
menyangkut aspek kelembagaan, penataan SDM Aparatur sesuai kebutuhan (beban
kerja organisasi) serta menjadi First Step pemerintah dalam membuat kebijakan
mengenai pengembangan SDM aparatur untuk menciptakan birokrasi pemerintahan
yang efektif, efisien, profesional serta bebas KKN, kuncinya. Turut hadir
Kepala BKD Ir. Sandra Moniaga, MSi, Sekretaris BKD Jahya P Rondonuwu MSi, Kabid
Bimtek Kanreg XI BKN Manado Burhan Mana SH MH, serta Kasi Bimtek Kanreg XI BKN
Manado Ricky Talumepa S.Sos. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir
pem prov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar