Rabu, 07 Mei 2014

Gubernur Minta Hotel Jangan Naikan Tarif Kamar

Guna menyukseskan perhelatan Iven Internasional World Coral Reef Conference (WCRC) di Kota Manado dari 14-17 Mei 2014 mendatang, diharapkan pengusaha perhotelan jangan sampai menaikan tarif kamar kepada peserta. Harapan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang itu disampaikan saat memimpin pertemuan bersama pengusaha perhotelan, maskapai penerbangan, restoran dan pengusaha pasar swalayan serta PLN.
Pertemuan yang berlangsung di ruang Mapaluse, Rabu (7/5) kemarin, turut dihadiri Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan, Kapolda Sulut Brigjen Palmer Sinaga serta Kejati Sulut Djungker Sianturi SH.
Sarundajang mengatakan, terus terang selama ini pemprov telah banyak membantu pengusaha perhotelan dengan membuat berbagai iven nasional maupun bertaraf internasional di daerah ini sehingga diharapkan kamar-kamar  hotel selalu ada tamu. Tapi kali ini saya mohon pengertian  jangan  sampai saudara menaikan tarif kamarnya terlalu tinggi, sehingga bisa berdampag buruk bagi peserta yang menginap dihotel saudara. Jadi maksud dikumpulnya kalian disini untuk meminta pengertian jangan menaikan tarif kamar untuk tamu,  ujar Sarundajang sembari memberi contoh  Pengalaman  pelaksanaan World Ocean Conference  dan Coraltriangle   Initiative Summit (WOC-CTI Summit) Tahun 2009 lalu dengan menghadirkan 6 kepala negara yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, PNG, Salomon Island dan Timor Leste serta menghadirkan ribuan peserta telah mendapat pengakuan positif dari dunia internasional. Karena itu dalam pelaksanaan iven internasional WCRC kali ini, kiranya kalian dapat membantu pemerintah daerah, tegas Sarundajang.
Bagian lain Sarundajang juga minta pihak hotel dapat memasang CCTV demi kemanan para tamu, serta meminta PLN untuk tidak memadamkan listrik selama berlangsung iven ini.
Sementara Kapolda Sulut Brigjen Palmer Sinaga, menyatakan kesiapan aparat Polda Sulut untuk mengamankan iven internasional ini sembari meminta agar panitia dapat memberikan data lengkap mulai kedatangan para kepala-Kepala  Negara serta peserta lainnya mulai dari bandara sampai ditempat penginapan, juga lokasi-lokasi yang menjadi tempat side iven termasuk kendaraan yang digunakan oleh peserta. Sinaga juga menyebutkan, guna mengatasi kemacetan  kemungkinan akan diterapkan plat nomor ganjil dan genap selama berlangsungnya kegiatan.   
Menjawab permintaan Gubernur Ketua PHRI Sulut Jhoni Like berjanji, harga kamar hotel bagi peserta tidak akan dinaikan, karena seluruh pengusaha hotel di daerah ini telah sepakat untuk tidak menaikannya,  karena iven kali ini pesertanya hanya sedikit 480 dibanding dengan WOC dan CTI Summit Tahun 2009 lalu pesertanya mencapai 2 ribuan lebih. (kabg humas DR. Jemmy Kumendong selaku jubir pemprov).    

Kadis Kelautan dan Perikanan Ir. Ronald Sorongan mengatakan, peserta yang sudah terdaftar hingga saat ini berjumlah 240 orang terdiri dari 150 peserta domestik dan 90 peserta mancanegara, itu belum termasuk tamu khusus dari dubes, menteri luar dan dalam negeri karena mereka termasuk undangan khusus yang dilakukan registrasi oleh event organizer. Sorongan menambahkan, ada sekira 2.000 kamar  di 33 hotel yang sudah disiapkan bagi peserta serta 6 maskapai penerbangan garuda, lion air, batik air, air asia, sriwijaya air dan silk air telah disiapkan panitia untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan berkunjungan di daerah ini. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).   





         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar