Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd mengakui Kehadiran
proyek BASICS di Provinsi Sulut sejak Tahun 2010 hingga saat ini, telah memberikan
kontribusi yang signifikan pada upaya pencapaian MDGs kesehatan dan pendidikan
melalui penerapan standar pelayanan minimum (SPM). Pengakuan itu disampaikan
Wagub Djouhari Kansil saat membuka Lokakarya diseminasi praktek cerdas proyek
BASICS, yang berlangsung di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Kamis (8/5)
kemarin.
Pemprov Sulut melihat Selama hampir 5 tahun berjalan proyek BASICS-CIDA
didaerah ini telah banyak kemajuan yang dicapai. Hal ini tidak lepas dari
dukungan pemprov maupun pemerintah kabupaten/kota sebagai mitra kerja dari
proyek ini, jelas Kansil sembari menyebutkan saya lama berkecimpung dalam
proyek tersebut, sewaktu masih menjabat Kadis Diknas waktu lalu, katanya.
Karena itu Kansil menyebutkan, bidang kesehatan melalui
proyek pendampingan telah menghasilkan beberapa praktek inovasi seperti instrumen perhitungan satuan harga (unit cost)
pelayanan kesehatan yang membantu dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
yang tepat sasaran begitu pula bidang pendidikan yaitu mengatasi jumlah anak
putus sekolah melalui gerakan sumikolah di Minut, mengatasi kekurangan guru di
daerah pelosok dan kepulauan di Sangihe melalui program sangihe mengajar,
mengatasi tingginya jumlah kematian ibu dan bayi di minahasa melalui penerapan
desa siaga aktif mapalus sehat, memprekuat komitmen pemerintah kab/ko dalam
percepatan pencapaian MDGs serta meningkatnya kualitas pelayanan publik
kesehatan dan pendidikan melalui penyusunan Perda inisiatif DPRD Minut, Sitaro
dan Minahasa. Disamping itu Pemprov juga memberikan program bea siswa bagi
calon dokter untuk daerah perbatasan dan kepulauan serta bea siswa bagi
guru-guruyang menyelesaikan program strata 1 hingga strata 3 disamping
menyediakan dana bosda bagi rakyat miskin, jelas Kansil,
Kepala Bappeda Ir Roy
Roring MSi menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pembelajaran
prakteik cerdas yang dihasilkan pemda atas dukungan proyek BASICS dan proyek
lain yang terkait khususnya bidang kesehatan dan pendidikandasar, serta
mendorong penyebarluasan dan pelembaggan praktik cerdas dalam skala lebih luas.
Turut hadir Direktur UPD I Ditjen Otda Kemendagri DR.Kurniasi SH MSi, Direktur
Proyek BASICS William James Duggan serta perwakilan Kedubes kanada Jeffry Ong. turut hadir Kadis Kesehatan Provinsi dr Grace L Punuh MKes. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar