Gubernur
Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang didampingi oleh Forkompinda Sulut,
Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR. Djouhari Kansil, MPd, Para Anggota BKSAUA dan
FKUB Prov Sulut serta sejumlah Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Biro di
Lingkungan Pemerintah Prov Sulut, mengadakan rangkaian safari ramadhan Pemerintah
Provinsi Sulawesi Utara dan berbuka puasa bersama dengan jajaran pemerintah
Kabupaten Bolmong Selatan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat
pada Sabtu 12 Juli 2014.
Diawali
dengan ceramah agama oleh Kudrat Dukalang, S.Ag, MPd yang sehari-harinya adalah
Kepala Bagiat Tata Uasaha Kantor Kanwil Agama Sulawesi Utara, kemudian sambutan
dari Bupati Bolmong Selatan Drs. Herson Majulu yang menyatakan terima kasih dan
apresiasi terhadap Gubernur Sulawesi Utara yang telah menjadwalkan Bolmong
Selatan sebagai tempat bersafari ramadhan, juga menyampaikan potensi Kabupaten
Bolmong Selatan dan memintakan dukungan terhadap proses pemerintahan dan
pembangunan yang sementara berjalan, serta momohonkan dukungan juga terhadap
usulan pembangunan lapangan udara di daerah ini yang memang sangat dibutuhkan
masyarakat.
Dalam
sambutannya Gubernur Sulawesi Utara menyatakan rasa senang dan bahagia dapat
berbuka puasa bersama dengan warga msayarakat Bolmong Selatan, Sarundajang
memandang bahwa kabupaten Bolmong Selatan dengan segala potensinya adalah
daerah yang sangat penting sebagai penopang Provinsi Sulut dan Provinsi Bolmong Raya jika nantinya disahkan.
Sarundajang
menyampaikan selamat kepada umat Islam khususnya di Daerah Bolmong Selatan yang
telah melewati 10 hari pertama dalam Bulan Ramadhan, sambil menharapkan semoga
pelaksanaan ibadah puasa boleh berjalan dengan lancar dan dijauhkan dari segala
cobaan dan godaan.
Selain
itu Sarundajang menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Masyarakat Bolmong
Selatan karena telah berpartisipasi aktif dalam 2 (dua) agenda politik nasional yaitu pemilihan
legistatif pada bulan April yang lalu dan pemilihan calon presdien dan wakil
presiden pada tanggal 9 Juli yang lalu, dan itu semua boleh berjalan dengan lancar
aman dan tertib, sambil berpesan agar kita semua sabar menunggu hasil
perhitungan suara dari KPU pada tanggal 22 Juli 2014, karena siapapun yang
menang adalah presiden kita semua, jangan terprovokasi, jangan kerena politik kita
bermusuhan, karena perbedaan adalah hal yang
biasa dalam kehidupan politik, karena demokrasi adalah piliham dimana kita
memilih sesuai dengan hati nurani dan memilih konsep yang sesuai dengan
pemikiran kita.
Sarundajang
juga berharap agar sebagai warga masyarakat kita harus mau berubah kearah yang
lebih baik karena perobahan itu harus datang dari diri sendiri, dan perlu kerja
keras untuk berobah agar kita mampu menyesuaikan dengan dinamika kehidupan,
dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat,
sehingga kita mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Sarundajang
kemudian menguraikan tentang kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan
kecerdasan spritual, dimana Kecerdasan intelektual adalah merupakan kemampuan
intelektual, analisa, logika dan rasio, Orang yang kecerdasan intelektualnya
baik, baginya tidak ada informasi yang sulit, semuanya dapat disimpan dan
diolah, pada waktu yang tepat dan pada saat dibutuhkan diolah dan
diinformasikan kembali. Ilmu pengetahuan yang tercipta sehingga manusia menjadi
modern sampai dengan saat ini adalah bagian dari kecerdasan intelektual.
Berkaitan
dengan Kecerdasan emosional, Sarundajang menjelaskan bahwa itu adalah kemampuan
untuk mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain,kemampuan memotivasi
diri sendiri,serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri &
orang lain. Bagaimana seseorang mengatur tutur kata dan tingkah laku, bagaimana
hidup bertoleransi dan bagaimana hidup bergaul dengan bangsa lain adalah bagian
dari kecerdasan emosional, Sarundajang menekankan bahwa apabila seseorang mampu
mempunyai kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosianal maka biasanya orang
itu akan memperoleh sukses dalam hidupnya.
Sedangkan
mengenai Kecerdasan spiritual yaitu
kemampuan seseorang untuk mengerti & menerima makna pada apa yang dihadapi
dalam kehidupan,sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi
persoalan di masyarakat, ciri-ciri orang ini adalah sangat berempati dengan
orang lain, menghargai orang lain, menganggap bahwa semua manusia ciptaan Tuhan
adalah sama, suka membantu dan suka melindungi.
Selesai
memberikan sambutan Sarundajang kemudian memberikan bantuan dari berbagai
sektor terhadap masyarakat Bolsel yang terdiri dari; Dinas Pertanian yaitu 3
buah handtraktor, 1 ton bibit padi, 500 kg bibit jagung, 150 liter pupuk cair;
Dinas Kelautan dan Perikanan yaitu 2 buah motor katinting, 2 life jacket; Biro
Ekonomi 2 ton beras; Biro Kesra 1 set sound system; Dinas Sosial yaitu 200
paket Ikan kaleng, Minyak Goreng, Kecap dan sambal; Dinas Perkebunan yaitu
Bibit Cengkeh 10.000 pohon dan bibit pala; Dinas Kesehatan 4 Dos Multivitamin
serta Bantuan dari Kanwil Agama 1 Paket Alqur’an. (DR. Jemmy Kumendong, Msi,
Kabag Humas selaku Jubir Pemprov Sulut).
Ceramah agama oleh Kudrat Dukalang, S.Ag, MPd
Sambutan Bupati Bolsel Drs Herson Majulu
Sambutan Gubernur Sulut DR S H Sarundajang
Gubernur Sulut memberikan bantuan Hand Tracktor
Gubernur Sulut memberikan Bantuan Bidang Pertanian
Gubernur Sulut memberikan bantuan bibit cengkeh
Para Pejabat eselon 2 Pemprov Sulut yang hadir berfoto bersama
Foto bersama Kaban Kesbang, Kabag Humas dan WartawanpPos Kantor Gubernur yang meliput acara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar