Walaupun diperhadapkan dengan berbagai rintangan, hambatan
dan tantangan, namun kiprah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulut
tetap eksis. Bahkan telah menunjukan karya nyata dalam ikut memajukan
perekonomian daerah.
Hal itu di ungkapkan
Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd saat membuka Musyawarah Daerah
(Musda) BPD HIPMI Sulut di swiss-belhotel maleosan Manado, Kamis (17/7).
Karena itu Wagub mengajak, HIPMI Sulut tidak hanya menjadi
pengusaha yang hanya melirik pengadaan konstruksi saja tapi juga harus mampu
menjadi pengusaha penggerak sektor UMKM yang banyak tersebar di seluruh
kabupaten/kota se- Sulut, dengan mampu memiliki kepekaan sosial yang tinggi
terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama pada
level mengengah kebawah, ujarnya, sembari menambahkan agar HIPMI Sulut terus
bersinergi dan mendukung berbagai program kerja pemerintah daerah dalam upaya
meningkatkan dunia usaha di Sulut agar dalam menghadapi ASEAN Komunity Tahun
2015 mendatang mampu berkompetisi.
Sekjen BPP HIPMI Harry Warganegara Harun mengajak HIPMI Sulut
dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa di daerah
sulut sebagaimana yang di amanatkan dalam program MP3Ei, dimana Sulut masuk dalam
koridor 4 yaitu pengembangan sektor perikanan, kalautan dan pertambangan,
termasuk potensi wisata kuliner.
Sebelumnya Ketua BPD HIPMI Sulut Andre Gerungan menyampaikan terima
kasih kepada pemerintah Provinsi Sulut juga kepada BPP HIPMIdan BPC
kabupaten/kota se- Sulut yang telah mendukung kepemimpinannya selama tiga tahun
memimpin HIPMI Sulut. Turut hadir Penasehat HIPMI Sulut Hangky Gerungan,
Direktor BIMP EAGA Kadin Sulut Ir. Ronny Lumempow sekaligus telah memberikan
sambutan, Ketua HIPMI Jogya Jakarta serta Pengurus BPP HIPMI. (Kabag humas DR.
Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar