Minggu, 03 Agustus 2014

SHS: Perlu Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Etos Kerja

Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang Menghadiri HUT Jemaat GMIM Baitel Kolongan yang ke 80, Pengucapan Syukur yang dirangkaikan dengan  pentahbisan Pastori 2, Kantor Wilayah Mapanget Dua serta Gedung Serba Guna pada Minggu 3 Agustus 2014.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sulawesi Utara di dampingi oleh para pejabat dilingkungan Pemprov Sulut yaitu Kadis PU, Ir Jefry E. Kenap. MSi, Kadis Sosial Drs Star Wowor, MS, Kadis Koperasi dan UMKM Ir Rene Hosang, MSi,  Kadis Kehutanan Ir. Herry Rotinsulu, Kadis Kesehatan Dr Grace Punuh, Kepala BKP Ir Sandra Moniaga, MSi, Kaban BKPMD Ir. Joy Korah, MSi dan  Karo Pembangunan Farly Kotambunan SE, Disamping itu acara tersebut juga dihadiri oleh  Bupati Minahasa Utara, Drs Singal Sompie beserta jajarannya.
Ibadah tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua BPS GMIM Pdt DR Hein Arina yang merenungkan firman Tuhan yang tetdapat dalam Kitab Perjanjian Lama Amsal 10:15-16 dan Kisah Para Rasul 16:13-18.
Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutannya menekankan pada pentingnya etos kerja dalam bekerja di bidang pertanian agar hasil yang diperoleh dapat mensejahterakan rakyat. Menjadi tantangan yang sangat berat bagi warga Minahasa Utara karena pemuda yang mau bertani hanya sekitar 10%, dan yang lainnya lebih memilih pekerjaan lain yang tidak membutuhkan tenaga yang besar padahal di satu sisi dunia sekarang diperhadapkan pada kondisi krisis pangan sebagai akibat penanganan lingkungan yang kurang baik. Oleh Karena itu pendidikan sekarang perlu menekankan pada pembentukan karakter, karena dari pendidikan karakter yang baik akan terbentuk manusia yang mempunyai etos kerja yang baik, punya moral yang baik dan mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi.
Lanjut Sarundajang bahwa kita tidak perlu ragu untuk mencontoh bangsa yang lain Misalnya bangsa Korea yang karena punya keinginan untuk sejahtera mereka menunjukkan etos kerja yang sangat tinggi namun disisi lain tidak mengabaikan pendidikan karakter dan moral sehingga mampu meminimalisir penyelewengan di tempat kerja.
Sementara itu dalam Sambutan dari BPS yang dibawakan oleh Pdt Arthur Rumengan, MTh. yang juga mantan Ketua di Jemaat ini, menekankan bahwa pada saat ini GMIM memiliki 110 wilayah di 902 jemaat, dan dalam pengajarannya GMIM selalu mengajarkan tentang pemberdayaan ekonomi warga, sumber daya manusia harus diolah dengan baik, juga pembangunan fisik gereja harus sejalan dengan pertumbuhan iman warga gereja, jemaat yang sibuk beribadah dan sibuk bekerja pasti akan meminimalisir pola perilaku yang menyimpang dari firman Tuhan.
Sedàngkan prakata dari Bupati Minahasa Utara Drs Sompie Singal MBA menekankan pada pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara, dimana Situasi dan kondisi stabilitas keamanan masih kondusif kerena komitmen masyarakat untuk hidup rukun dan  damai, Pemkab Minut terus melakukan terobosan misalnya program sentuh air sentuh tanah dan lain sebagainya, Pemkàb Minut juga selalu berkoordinasi terhadap berbagai program pembangunan dgn Pemprov agar terjadi sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta Komitmen Pemkab Minut utk menyukseskan program pemprov misalnya jalan tol yg menghubungkan kota Manado dan Bitung melalui Minut. (Dr Jemmy Kumendong,MSi, Kabag Humas Selaku Jubir Pemprov).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar