Minggu, 03 Agustus 2014

Wagub Resmikan Pastori Jemaat Genesaret Bitung













Persemian dan pentahbisan penggunaan Pastori dengan konstruksi minimalis berlantai tiga permanen, mewarnai peringatan HUT ke-10  Jemaat GMIM Genesaret Kelurahan Pateten Kota Bitung, Minggu (3/8) kemarin.
Peresmian dan pentahbisan dari rumah kediaman Ketua Jemaat Genesaret tersebut telah dilakukan oleh Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd bersama Ketua BPMW Bitung Duabelas Pdt. Raymond Kuhon MTh yang ditandai dengan penandatangan batu prasasti serta pembukaan selubung papan nama. Sedangkan pengguntingan pita dilakukan oleh Wakil Ketua TP. PKK Provinsi Sulut Ibu Mieke Kansil Tatengkeng yang juga Isteri dari Wagub Sulut.  
 Sebelumnya Wagub Djouhari Kansil bersama Wakil Walikota Bitung Max Millian Lomban telah melakukan peletakan batu pertama perluasan Gedung Taman kanak-kanak di jemaat tersebut.
Usai melakukan dua kegiatan tersebut, Djouhari Kansil yang juga dikenal selaku Pelayanan Khusus GMIM yaitu sebagai Ketua Pria Kaum Bapa (PKB) Jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa dipercayakan untuk memimpin Ibadah syukur HUT ke- 10 jemaat.
Dalam khotbahnya, yang diambil dari Kitab Amsal 10:15-16 dan Kitab Kisah Rasul 16:13-16 Kansil mengatakan, dalam mengantar perjalanan hidup manusia agar bisa hidup lebih aman, damai dan tenteram ada banyak cara atau strategi yang dilakukan oleh manusia sehingga bisa meraih segala impian hidup. Apakah dengan menghalalkan segala cara, tapi juga ada yang melakukan sesuatu secara adil  dan bersandar hanya kepada Tuhan.
Ia menyebutkan, firman Tuhan ini mengajarkan kepada kita tentang tingkah laku dari sifat manusia yang harus berlaku jujur kepada sesama. Sekaligus sebagai ajakan agar jemaat bisa semakin peka dan lebih waspada dalam menghadapi tuntutan hidup saat ini, apakah kita sebagai jemaat maupun pelsus sudah melakukan sesuai dengan kehendak Tuhan ataukah sebaliknya. Karena itu melalui Kitab  Amsal memberi semangat agar jemaat untuk meningkatkan etos kerja, sebab dengan meningkatkan etos kerja akang memberikan upah yang layak sebanding yang dikerjakannya.
Bagian lain Kansil yang juga selaku Ketua PKB Wilayah Manado Wawonasa Kombos (Mawakom) menggambarkan sosok Lidia sebagai seorang perempuan yang taat kepada Allah, sementara  disisi yang lain  ada seorang hamba perempun yang mempunyai roh tenung, yang hanya mencari keuntungan dengan menghalalkan segala cara.

Karena itu belajar dari firman Tuhan ini,  Ketua PKB Gereja-Gereja Sinode AM Sulutteng mengajak empat hal kepada jemaat  antara lain yaitu hidup adalah kerja dan kerja adalah hidup, konsekwensi dengan bekerja yang jujur  maka akan mendapat upah dan penghidupan yang layak, Teladani sikap iman Lidia yang bekerja dengan tetap mengandalkan Tuhan. 
Dalam Ibadah tersebut Vocal Group Talita dipimpin Ibu Mieke Kansil Tatengkeng telah mengisi puji-pujian. Turut hadir  Sekot Bitung Edison Humiang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS, Kadis DKP Ir. Ronald Sorongan, Karo Organisasi Jemmy Ringkuangan AP MSi serta sejumlah pejabat teras pemprov. (Kabag Humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar