Kamis, 11 September 2014

Gubernur Buka Perkemahan Pramuka Penegak Pandega Sulut.

Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang di kompleks Kantor Bupat Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis (11/9) membuka Perkemahan Pramuka Penegak Pandega se- Provinsi Sulut.
Kegiatan yang dihadiri Ka Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Utara Ibu Vanda Sarundajang, SS Bupati Boltim Sehan Salim Landjar, Bupati Bolsel Herson Mayulu, Wabup Meydi Lensun serta Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Sulut dan Kabupaten/Kota se- Sulut di ikuti oleh sekitar 80 gugus pramuka se Sulawesi Utara dilaksanakan mulai tanggal 10 s.d 14 September 2014.
Ka Kwarda Gerakan Pramuka Sulut Vanda Sarundajang (Vasung)  menyatakan bahwa Apel Akbar dan Pembukaan Perkemahan Pramuka Penegak Pandega se- Sulut dilaksanakan dalam rangka HUT Gerakan Pramuka yang ke 53 sekaligus ikut memeriakan Perayaan HUT Emas  Provinsi Sulut.  Vasung juga menegaskan pengurus yang baru telah bertekad untuk memajukan pramuka di daerah ini, melalui berbagai kegiatan positif yang dapat memunculkan minat dan bakat anak-anak terhadap Pramuka. Disamping itu Vasung berharap Majelis Pembina Daerah Kabupaten/Kota agar membantu perkembangan pramuka di daerah masing-masing.
Sementara itu Gubernur Sarundajang menyatakan bahwa Gerakan Pramuka merupakan satu-satunya badan yang memperbolehkan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan di seluruh wilayah Republik Indonesia. Sementara dalam lingkup international, gerakan pramuka indonesia telah diterima menjadi anggata organisasi gerakan kepramukaan se-dunia (World Scout Organization Movement) yang mempunyai anggota 154 Negara di dunia, termasuk Indonesia.

Selain itu Sarundajang menyebutkan, tugas gerakan pramuka se-dunia memiliki kesamaan dengan grakan pramuka di Indonesia yakni, Membina dan Mendidik kaum muda Indonesia agar menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, bermental kuat, memiliki emosi dam moral yang baik, mempunyai kecerdasan dan keterampilan yang berkualitas, kuat dan sehat jasmaninya, warga negara RI yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada negara kesatuan Ri, ujar Gubernur Sulut dua periode., dalam menjalankan tujuan tersebut pendidikan kepramukaan mencakup 4 (empat) soko guru pendidikan yaitu Learning to know (belajar mengetahui), learning to do (belajar berbuat), learning to live together (belajar hidup bersama) dan leaning to be (belajar menjadi seseorang), oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dan dukungn semua pihak untuk dapat melaksanakan berbagai kegiatan positif, kreatif inovatif dan produktif. (Kabag Humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku Jubir Pemprov).









Tidak ada komentar:

Posting Komentar