Jumat, 21 November 2014

Pemprov Gelar Simulasi Bencana






Pemerintah Provinsi Sulut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut, Jumat (21/11) kemarin, menggelar simulasi penanganan penanggulangan bencana. Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sulut, di pimpin Asisten Administrasi Umum Ch Talumepa SH MH mewakili Gubernur Sarundajang.
Talumepa mengatakan, Sulut sebagai Provinsi yang dikelilingi wilayah pegunungan, berpotensi terjadinya bencana germpa bumi. Disamping itu secara geografis terletak ditepi pantai laut Sulawesi, menyebabkan daerah ini sering diterpa bencana banjir, karena curah hujan yang cukup tinggi. Hal ini diperparah lagi dengan banjir kiriman dari sungai-sungai besar dari Kabupaten Minahasa yang bermuarah di Kota Manado, ujar mantan Karo Hukum setda Prov. Sulut.
Bagian lain mantan Kadis Nakertrans Sulut menyebutkan, sebagai daerah kepulauan sulut sering diterpa bencana tanah longsor, abrasi air laut, puting beliung dan berbagai bencana alam lainnya. Karena itu melalui kegiatan yang sangat penting dan strategis ini, diharapkan mampu mensinergikan segala sumber daya yang ada, sehingga akan lebih meningkatkan kesiap siagaan kita dalam mengahapi bencana alam yang sesungguhnya, tandas Talumepada
Kepala BPBD Ir Noldi Liow mengatakan, kegiatan ini bekerjasama dengan Basarnas, Dinkes, RSUP Kandow, Dinsos dan Rapi, serta penandatangan kerjasama BPBD dengan Diknas Sulut terkait dengan sosialisasi penanganan penanggulangan bencana kepada para siswa di daerah ini. Sedangkan maksud dan Tujuan kegiatan itu,  Liow menambahkan, untuk peningkatan koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan peran dan fungsi instansi terkait dalam rangka penanganan darurat bencana serta meningkatkan kemampuan dan ketrampilan teknis serta koordinasi dan komanado dalam manajemen tanggap darurat dalam menghadapi ancaman bencana yang akan terjadi. Hadir para Kepala BPBD Kab/Ko se-Sulut serta Instansi terkait. (Kabag humas Jahja Randonuwu MSi selaku jubir pemprov).          
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar