Selasa, 28 April 2015

Wagub: Pasokan BBM di Sulut Perlu Ada Penambahan





Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd mengharapkan, pasokan Bahan bakar Minyak (BBM) di Provi nsi Sulut perlu ada penambahan kuota. Harapan dari orang nomor dua di Sulut itu disampaikan saat menerima kunjungan Tim Komisi VII DPR-RI yang berjumlah 7 orang dipimpin Ketua Tim Dr Ir H Kardaya Warnika DEA di Aula CJ Rantung di Kantor Gubernur, Selasa (28/4) kemarin.
Sulut merupakan salah satu provinsi yang masih mengalami kekurang BBM baik premium maupun solar, tidak hanya di wilayah kepulauan tapi juga di wilayah daratan sering terjadi kelangkaan BBM, tegas kansil.
Karena itu lewat kunjungan Komisi VII termasuk teman –teman yang ada di Kementerian kiranya dapat membantu daerah sulut, untuk mendapat penambahan kuota BBM dari Pertamina.  Seperti Miangas dan Sitaro hingga kini belum ada SPBU, yang ada hanya di Sangihe, demikian hal dengan Kabupaten Bolsel dan Bolmut yang ada hanya di Boltim tapi hanya Premium solar belum ada, jelasnya.
Kansil menyebutkan, permasalahan BBM ini juga ikut dirasakan oleh para nelayan kita, karena belum ada SPBU. 
Bagian lain Kansil menyebutkan, terkait dengan kehutan di Provinsi Sulut, tidak ada permasalahan klasik, karena sampai saat ini pelestarian hutan terus digalakan oleh pemerintah daerah.  
Warnika mengakui Sulut perlu ada penambahan penyediaan listrik serta pasokan BBM, termasuk energy terbarukan mengingat daerah ini merupakan provinsi perbatasan.
Kami akan membantu setiap permasalahan yang ada, karena itu mitra kerja yang ikut bersama kiranya dapat mencatat masukan-masukan ini untuk ditindak lanjuti, tandas Warnika.(Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).  

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar