Kamis, 28 Mei 2015

Ibu Dey Terima Penghargaan Adhi Bhakti Utama PKK



Keseriusan dan eksistensi first lady sulut dalam Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), di provinsi Sulawesi Utara mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.
Hal tersebut dibuktikan dengan diberikannya penghargaan Adhi Bhakti Utama PKK tingkat Nasional atas pengabdian dan kesetiaan mengelolah gerakan PKK selama 36 tahun di Sulut.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo di sela-sela acara puncak Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII dan HKG PKK ke 43 yang di selenggarakan Kamis (28/5) bertempat di Kabupaten Minahasa Utara.
Pemberian penghargaan ini diberikan berkat prestasi ibu Deitje dalam berbagai kegiatan dan program yang dilaksanakan untuk pembinaan kesejahteraan keluarga di Sulut.
 Istri tercinta dari Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajangini tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang selama ini memperhatikan apa yang diperjuangkan dirinya demi mensejahterakan keluarga Sulut. 36 tahun merupakan waktu yang cukup panjang, dengan berbagai pengalaman yang dialami namun dirinya berkomitmen akan terus belajar dan bekerja mensejahterakan keluarga dan anak yang ada di Sulut demi masa depan yang cemerlang.
sementara itu,Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan masyarakat jangan sepelehkan program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Jelas Jokowi peran PKK adalah mengingatkan masyarakat tentang peran ibu dalam keluarga, serta membangun keluarga yang sejahtera. Presiden memberi apresiasi kepada seluruh kader PKK yang terus melaksanakan kegiatan penting bagi maayarakat,  Presiden meminta para kader PKK untuk lebih mensejahterakan keluarga melalui pembinaan serta terus melaksanakan 10 pokja PKK.
"Peran PKK penting dan strategis, Karena tim PKK yang bergerak langsung kepada masyarakat, menginformasikan hal-hal yang menyangkut kesejahteraan keluarga, untuk itu peran PKK perlu diperdalam agar masyarakat Indonesia menjadi tau apa yang harus dilakukan demi membangun Indonesia sejahtera," kata Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Presiden berharap kader PKK terus membangun kebersamaan dengan masyarakat sehingga kedepan PKK menjadi ujung tombak penggerak program pemerintah diantaranya dalam bidang kesehatan dan pendidikan.(Kabag humas Drs JahjaRondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar