Jumat, 06 November 2015

Sulut Harus Swasembada Pajale






Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM, menegaskan lewat program Upaya Khusus (Upsus), daerah kita harus swasembada padi, jagung dan kedelai (pajale). Penegasan Gubernur itu disampaikan saat membuka Rakor Pelaksanaan Upsus Tanaman Pangan yang berlangsung di hotel grand puri Manado, Jumat (06/11) kemarin.
“ironi memang Sulut yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, namun sulit mencapai swasembada pajale. Karena itu lewat pelaksanaan Upsus ini, saya harapkan kita bisa swasembada pajale,” pintah Sumarsono.  
Upsus menurut Sumarsono, hanyalah  merupakan sasaran antara dari tujuan yang ingin dicapai, tinggal bagaimana keseriusan pemerintah daerah dalam mengairahkan rakyat kita untuk kembali ba kobong (bertani). Diakuinya banyak sarjana pertanian saat ini, sudah beralih profesi dan tidak lagi mengembangkan disiplin ilmunya kepada masyarakat petani, karena sudah ada yang bekerja di perbankan dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, Dirjen Otda Kemendagri RI, mengajak sarjana pertanian sulut, mau kembali ba kobong membantu  menggairahkan para petani kita sehingga bisa  meningkatkan hasil pertanian, terutama pajale ini.
Kadis Pertanian dan Peternakan Sulut Ir Yohanes Panelewen menyebutkan, capaian produksi pajale sulut sampai September 2015 padi 673,711 ton, jagung 330,962 ton, kedelai 8,217 ton. (Humas Pemprov Sulut).
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar