Pemerintah Republik Indonesia dan Negara Filipina tetap berkomitmen menjaga bersama hubungan Bilateral, baik antara kedua negara yang telah dijalankan hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven OE Kandouw, saat melakukan pertemuan Courtesy Call, dengan Konsulat Jenderal Filipina untuk Indonesia
Mr Oscar G. Orcine, juga turut di dampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs Jhon Palandung, MSi, Asisten Administrasi Pembangunan, Drs Sani Parengkuan MAP dan Kabag Humas Protokol Pemprov Sulut, Roy RL Saroinsong, SH, yang di selenggarakan Selasa (7/6) bertempat di ruang kerja Wagub Sulut.
Berbagai kerjasama di bidang politik, Border Crossing Area /Pelintas Batas, Perdagangan barang dan jasa, Sektor Pendidikan, dimana salah satu Sekolah Menengah Atas Swasta di Sulut menjadi andalan dan Favorit karna mendatangkan tenaga pengajar dari Negara Filipina, hingga Sektor Pariwisata yang dilakukan Indonesia dan Filipina akan terus dikembangkan guna memajukan kedua negara tetangga ini. Termasuk khususnya kerjasama dalam bidang Kemaritiman dan Industri Perikanan, dimana laut Sulut yang berbatasan langsung dengan Filipina, adalah keaneka ragaman hayati yang menjanjikan. Wagub mengharapakan bisa terjalin kerjasama yang baik, Filipina dan Indonesia, khususnya Provinsi Sulut dalam kerjasama memberantas Ilegal Fishing yang sampai saat ini terjadi diwilayah perairan Indonesia.
Hal lain yang dibahas antara Wagub dan Konjen juga untuk pengembangan sektor pariwisata Wagub mengundang para wisatawan asal Filipina untuk menikmati pesona alam yang ada di Sulut.
Sementara itu Konjen Filipina Menyatakan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia Khususnya pemerintah Sulawesi Utara dan masyarakat yang telah menerima dirinya dengan baik, Filipina berkomitmen terus menjaga hubungan bilateral dengan baik, termasuk Kota Bitung sebagai salah satu Sister City antara Sulut dan Filipina, serta saling mendukung dalam berbagai aspek kerjasama.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan dialogis ini, yang menyita waktu 1 jam, juga secara khusus oleh pihak Konsulat Filipina di Manado, mendukung kebijakan Pemprov Sulut, dalam memajukan Sektor Pariwisata diantaranya Joint Operation bersama salah satu Maskapai Penerbangan di Indonesia dalam membuka Jalur Penerbangan langsung Direct Flight, China-Manado. Dimana Negara China merupakan pangsa pasar yang potensial dalam mendatangkan Devisa dari Jasa Tourism dan Bisnis Perhotelan, bagi kunjungan Wisman ke Bumi Nyiur Melambai Sulut. Tatap muka dan dialog ini diakhiri dengan agenda pertukaran Cendera mata bersama.
Demikian Humas Pemprov memberitakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar