Rabu, 22 Mei 2013

Menkop: Beri Motivasi Wirausaha Muda Sulut


Menteri Koperasi (Menkop) dan UMKM DR. H Syarief Hasan MBA mengakui, generasi muda sulut pandai melilih momen, setelah gerakan koperasi nasional (GKN) dicanangkan Presiden SBY di jakarta pada Bulan Maret 2013 lalu, kini generasi muda sulut dibulan Mei 2013 ini, melakukan hal yang sama melalui “Pelatihan Terpadu Kewirausahaan Nasional dan Koperasi”. Dan  ini yang  pertama kali saya hadir, karena dari 33 Provinsi di Indonesia baru generasi muda Provinsi sulut yang melakukan kegiatan seperti ini, karena banyak generasi muda di sulut yang eksis. Karena itu saya harapkan melalui kegiatan  ini akan menjadi motivasi bagi generasi muda di daerah ini untuk menjadi wirausahaan- wirausahaan mudah yang tangguh, ujar Menteri yang mempersunting gadis cantik asal karangetang, sembari menyebutkan sulut merupakan provinsi yang paling banyak di kunjunginya.
 Karena itu saya mengaris bawahi nantinya dikemudian hari akan hadir generasi muda nasional yang berasal dari Bumi Nyiur Melambai. Menkop juga membandingkan tingkat pengangguran generasi muda di negeri maju sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara  berkembangan seperti Indonesia dimana pertumbuhan ekonomi 50 dolar  perkapita pertahun serta APBN kita tiap tahun naik, ini mengindikasikan tingkat penganguran di indonesia dinilai masih rendah. Karena itu Menteri Syarief Hasan minta generasi muda sulut harus berani mengambil tantangan dan resiko jika ingin menjadi seorang wirausahaan muda yang sukses. “Karena tiada keberhasilan tanpa dilalui dengan kegagalan, itu kata kunci dari sebuah kesuksesan, kata suami dari Muntia Sumenang Mahengke Nusa (Mutiara Cemerlang Pembangunan Negeri) suatu gelar adat Tulude dari masyarakat dan pemerintah Kabupaen Kepulauan Sitaro yang diberikan kepada Anggota DPR-RI Komisi VIII Inggrid Palupi Kansil, S.Sos pada awal tahun 2013 lalu. Kesempatan itu Menkop telah menyerahkan bantuan sosial kepada Koperasi pengusaha hutan bukit cempaka Bolmong, Koperasi simpan pinjam sumber kota manado, dan KUD Esa Karya Kab. Minahasa.
Sementara, Wagub Sulut Dr. Djouhari  Kansil Mpd, mengatakan, seorang wirausahaan yang memiliki potensi sukses adalah mereka yang memiliki bekal keilmuan dan mengerti kegunaan pendidikan untuk menunjang kegiatan, serta mau belajar untuk meningkatkan pengetahuan. Karena itu pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa dan generasi muda sulut sebagai suatu tundakan strategis dengan harapan bukan saja dapat ditransfer ilmunya melainkan juga diimplementasikan dalam kehiduoan sehari-hari.
 Ketua Panitia Pelaksana Billy Lombok SH meyatakan, pelaksanaan kegiatan gerakan kewirausahaan nasional dan koperasi saat ini adalah merupakan suatu langkah strategis  dari pemerintah, dalam upaya menjawab kerinduan generasi muda yang ada di sulut untuk mejadi seorang wirausahaan muda yang sukses. Karena menjadi pengusaha yang sukses sudah barang tentu merupakan salah satu mimpi dari banyak orang. Tetapi banyak yang hanya bisa bermimpi,  tapi ragu untuk merealisasikannya. Banyak orang berkeinginan menjadi sukses, tetapi hanya segelintir orang yang mau memulai langkahnya dalam liku perjalanan munuju sukses, tambah Ketua Komisi pemuda Sinode GMIM. Turut hadir Wagub. Dr. Djouhari Kansil MPd, Anggota DPR-RI Komisi III Paula Sinyal, Anggota DPR-RI Komisi VIII Inggrid P Kansil, S.Sos, Deputy Restrukturisasi Usaha Hairil Jamari Wakil Ketua TP PKK Sulut Ny. Mieke Kansil Tatengkeng, Kadis Koperasi dan UMKM Sulut Maurits Berhandus, Ketua DWP Ny. Esther Mokodongan Turang dan siswa dan mahasiswa. (Kabag humas jakson ruaw selaku jubir pemprov).      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar