Senin, 12 Agustus 2013

Wagub: Soal Tindaklanjut Temuan Inspektorat Masih Ada SKPD Belum Tuntas

Dari hasil evaluasi rapat pimpinan (Rapim) terkait dengan tindaklanjut hasil temuan Inspektorat untuk TA 2012/2013, ternyata sampai saat ini masih ada beberapa SKPD yang belum menindaklanjutinya. Hal itu sangat disayangkan oleh Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, pada saat memimpin rapim  evaluasi  temuan Inspektorat tersebut di kantor Gubernur, Senin (12/8) kemarin. Didampingi Inspektur Provinsi Drs. Mecky M Onibala MSi dan Asisten Administrasi Umum Nixon Watung SH, Kansil menyatakan, ini semua akibat dari tidak mau dengar serta  kurangnya tanggungjawab  Kepala SKPD atas arahan pimpinan, sehingga temuan yang semestinya segera  ditindaklanjuti tapi belum dilakukan, padahal ini merupakan perintah dari Pak Gubernur Dr. Sinyo Harry Sarundajang, karena beliau  terus menerus mengecek kepada saya maupun kepada Pak Inspektur apakah semuanya  sudah tuntas diselesaikan atau belum.
Terkesan banyak alasan yang berbelit-belit, maka Kansil memberi deat line untuk batas pemasukan laporan administrasinya ke Inspektorat Provinsi paling lambat Pukul 15:00 kemarin. "Kalian saya kasih waktu sampai jam 3 sore ini (kemarin) untuk segera masukan laporan ke Inspektorat, karena pada malam harinya akan segera disampaikan kepada Pak Gubernur", jika sampai pagi harinya (hari ini)  di cek kembali masih ada SKPD kumabal, maka akan mendapat teguran dari pimpinan,  kata putra terbaik nusa utara.
Onibala sendiri juga meminta perhatian seriuas dari rekan-rekan kepala SKPD, karena ini sudah menjadi  komitmen kita bersama, untuk memajukan daerah ini. hendaklah kiranya kita mau peduli dengan harapan pimpinan. Karena itu mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra lebih lanjut mengatakan pemprov akan terus melakukan evaluasi kinerja pimpinan SKPD terkait dengan tugas-tugas bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Kita juga tetap bertekad untuk tahun depan WTP tetap dipertahankan, karena sampai saat ini pemprov telah tiga kali meraih predikan ini dari BPK-RI, sembari berharap kabupaten/kota dapat belajar dari pemprov soal pengelolaan keuangan termasuk seluruh kepala Inspektorat di kab/ko, karena BPK-RI telah mewarning tahun depan enam kab/ko di sulut harus meraih predikat WTP, jika gagal maka pemprov dianggap lalai melakukan pembinaan, kunci mantan penjabat Bupati Minsel. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).


                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar