Selasa, 17 September 2013

Aparat Kominda Tidak Boleh Lengah

Tugas kominda kedepan semakin berat, terlebih dalam menyikapi dinamika menyambut tahun politik, tahun penuh tantangan, sekaligus harapan dan peluang. Hal itu ditegaskan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang saat membuka seminar nasional dengan tema solidaritas kenbangsaan masyarakat pluralistik dengan kearifan lokal dalam memperkokoh NKRI, di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Selasa (17/9) kemarin.
 Kegiatan yang turut dihadiri Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) RI Jenderal (Purn) Hendropriyono, dan Kepala BIN Sulut Brigjen TNI (Mar) Widad Prasojo, kapolda Brigjen (Pol) Robby kaligis, Danrem 131 Satiago Brigjen TNI Musa Bangun, Dan Lanudsri Kol. (Pnb) Ferdinand Roring,  menurut Sarundajang memberi perlindungan terhadap masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga kerukunan antar umat dan menjaga keutuhan NKRI, sudah merupakan kewajiban bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk mengantisipasi ancaman terhadap integritas nasional dan tegaknya kedaulatan NKRI dengan melakukan deteksi dini terhadap ancaman terjadinya konflik, termasuk tugas menyukseskan Tahun Politik 2014 mendatang.
Karena itu aparat Kominda jangan sampai lengah dalam menyikapi semua itu. Tugas Kominda bagaimana mampu merencanakan, mencari, mengumpulkan mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan informasi dan bahan keterangan dari berbagai sumber mengenai potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas nasional di daerah, disamping itu bertugas memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi kepala daerah mengenai kebijakan yang terkait dengan deteksi dini peringatan dini dan pencegahan dini  terhadap ancaman stabilitas di daerah bahkan negara, ujarnya. (Kabag humas Judhistira Siwu sebagai jubir pemprov).  

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar