Rabu, 25 September 2013

Silangen: Seluruh Komponen Masyarakat Wajib Bela Negara




Seluruh komponen masyarakat diantaranya Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI. Polri, akademisi dan masyarakat sipil diwajibkan  membela negara.
Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen, SE,MS saat membuka acara sosialisais komponen cadangan dalam sishanta di lingkungan akademisi dan PNS di Manado, yang digelar Rabu (25/9) bertempat di ruang Huyula Kantor Gubernur Sulut.
“Guna menjamin tegaknya NKRI, seluruh komponen masyarakat harus menjadi titik sentral yang perlu dibina dan dikembangkan sebagai potensi bangsa dalam mengatasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dari dalam maupun luar negeri,” ujar Silangen.
Kelangsungan hidup negara tersebut dapat dilakukan melalui bela negara dengan semangat nasionalisme. Melalui sosialisasi ini Silangen berhaap  menjadi wujud upaya aktualisasi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta sebagia sau bentuk apresiasi terhadap pancasila.
Menurut Silangen, saat ini terjadi pergeseran paradigma akibat perkembangan teknologi, namun komponen bela negara harus tetap berdiri kokoh dan tampil terdpan untuk mengangkat jati diri bangsa. Bela negara juga merupakan pelopor dan penentu arah bangsa dan daerah. “untuk itu semua komponen harus berkolaboarsi dengan berbagai program pemerintah dalam menciptakan kebersamaan membela negara demi terwujudnya negara dan daerah yang damai dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Komponen Cadangan Brigjen Budi  Rahmat yang merupakan pejabat dari Kementrian Pertahanan menyyatakan sosialisasi ini dilakukan untuk membangun hubungan dan sebagai wahana interaksi dalam menyatukan perspektif dalam bela negara. acara tersebut turud dihadiri unsur Forkopimda sulut, PNS lingkup Pemprov Sulut, PNS kementrian Hukum dan Ham Sulut, serta tamu udangan lainnya. (Kabag humas Judhistira A.K Siwu, SE, Msi, selaku jubir Pemprov)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar