Jumat, 31 Januari 2014

Wagub: STAKN Menjadi Sumber Inspirasi Pelayanan Gereja

Kehadiran Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Manado telah memberi harapan tersendiri bagi kemajuan pendidikan di daerah dan bangsa, hal itu ditegaskan Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd dihadapan para wisudawan-wisudawati STAKN Manado, Kamis (30/1) di Swiss-Bell Hotel Maleosan Manado. Acara yang turut dihadiri Wamen Kementerian Agama Prof DR Nasarudin Umar, Plh Dirjen Bimas Kristen Odita Hutabarat, MTh. Menurut Kansil dengan spesifikasi, kualifikasi dan keunggulan STAKN Manado mencetak sarjana agama kristen, maka Perguruan Tinggi ini telah mampu mencetak generasi penerus misi mulia bagi tumbuh dan berkembangnya  pelayanan ajaran agama kristen di daerah ini.
Karena itu menjadi kewajiban civitas akademika STAKN Manado untuk menjadikan institusi pendidikan ini sebagai sumber inspirasi pelayanan gereja dan bangsa, serta menjadi pengemban peradaban (Civilizing Institution), ujar mantan Kadis Diknas Sulut, sembari mengajak  para tenaga pengajar harus semakin kapabel dengan kompetensi intelegensi dan moral yang kompetitif.
Diakhir sambuatannya, Wagub berharap,  Pak Wamen dan Ibu Dirjen kiranya dapat mempercepat proses perobahan status  STAKN dan STAIN Manado menjadi institut.  sebab kehadiran dua perguruan tinggi ini yang dibangun satu lokasi di Mapanget  akan menjadi simbol kemajemukan dan keberagaman agama di sulut.

Ketua STAKN Manado Ny Roos Bastian Pontororing STh MSi, menyebutkan, STAKN Manado sampai saat ini telah lima kali melakukan wisuda bagi mahasiswanya, dan wisuda kali ini berjumlah 65 sarjana agama kristen. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar