Rabu, 02 April 2014

Gubernur Resmikan Proyek Sistem Pengelolaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) Pontak SHS: Jika Tidak Dijaga Dengan Baik, Mata Air Akan Jadi 'Air Mata'


Masyarakat empat desa di Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan yaitu: Pontak, Pontak Satu, Po'opo dan Mopolo kini dapat menikmati air bersih bagi kebutuhan rumah tangga tanpa harus sibuk menggali sumur atau menimba dari mata air terdekat. Pasalnya, proyek senilai Rp 8 Milliar yang dinamakan Sistem Pengelolaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Dinas PU, Rabu (2/4/14) diresmikan pemanfaatannya oleh Gubernur Sulut DR. Sinyo Harry Sarundajang di Desa Pontak Kabupaten Minsel.
Warga pun tak bisa menyembunyikan kegembiraanya saat itu, selain sudah dapat menikmati air bersih di desanya dengan mudah sebagaimana dambaan masyarakat setempat, mereka juga sangat senang bisa bertemu langsung dengan Gubernur SHS yang selama ini diidolakan. Hukum tua desa Mopolo, J Tampemawa mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak Pemerintah Provinsi yang telah menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat selama ini. "Terima kasih pak Gubernur karena sekarang torang so bole nikmati air bersih, ini memang torang pe kerinduan sejak lama", ungkap Tampemawa yang juga diiyakan beberapa kepala desa yang lain.
Gubernur SHS sendiri dalam sambutannya meminta agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara fasilitas yang sudah tersedia tersebut, namun lebih dari itu, SHS juga mangharapkan agar sumber air agar senantiasa terus dilestarikan. "Yang terpenting adalah kita harus menjaga sumber air tersebut, itu adalah berkat Tuhan yang tak ternilai harganya, jika tidak dipelihara maka mata air akan berubah menjadi 'air mata'. Apalagi sungai Ranoyapo yang mengaliri wilayah ini memiliki arti 'Air milik Tuhan', jadi sudah sepantasnya pengelolaannya adalah untuk kemakmuran umat-Nya", ujar Gubernur. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Gubernur untuk mengajak warga agar turut mensukseskan Pemilu legislatif yang tinggal sepekan lagi. "Bagi masyarakat yang sudah berhak dan wajib pilih, mari kita berbondong-bondong datang ke TPS tanggal 9 April, jangan ada yang 'golput'" tambah SHS.
Seusai sambutan, Gubernur mengambil waktu untuk berdialog langsung dengan para Camat dan Hukum Tua yang hadir. Gubernur meminta agar jika ada kebutuhan masyarakat infrasturktur yang sangat mendesak yang dibutuhkan masyarakat agar segera menyampaikan permohonan dan berjanji akan memenuhinya disesuaikan dengan program pemerintah provinsi. SHS juga memberikan bantuan bagi penyelesaian pembangunan gedung pastori GMIM Sion Pontak yang diserahkan kepada panitia.
Menurut juru bicara Pemprov Sulut, Judhistira Siwu, Hadir dalam acara tersbut Kajati Sulut Djungker Sianturi, SH, MH, Wakapolda Sulut Kombes Pol Drs. Charles Ngili serta beberapa Kepala SKPD Pemprov Sulut yaitu Kadis PU Ir. J.N. Kenap, Kadipenda Drs. Roy Tumiwa, Kadisnakertrans Ch. Talumepa, SH, Kadis Sosial A.G. Kawatu, SE, MSi, Kadisperindag Olvie Ateng, SE, Ka BPBD Ir. Noldy Liouw, dan Ka BPMD Ir. Happy Korah serta tokoh-tokoh masyarakat setempat seperti Maximilian Sondakh.

(Juru bicara pemprov Sulut, Judhistira Siwu, SE, MSi)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar