Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang menyebutkan tiga
permasalahan penting terkait dengan pengelolaan sumber daya perikanan dan
kelautan, pertama konservasi terumbu karang terus di sosialisasikan karena
sudah merupakan masalah saat ini, kedua terbatasnya pemahaman masyarakat dan
SDM, dan ketiga persetujuan publik untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam
terus digalakan. Penegasan Gubernur Sarundajang itu disampaikan di sela pembukaan World Ocean Bussines Forum (WOBF) di
MCC Manado, Rabu (14/5) kemarin.
Karena itu untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya
peraturan yang dibuat agar pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan agar
lebih teratur, terintegrasi dan bertanggungjawab sehingga sumber daya ini bisa
lestari dan berkelanjutan, ujar Sarundajang.
Sarundajang mengatakan, WOPF bertujuan untuk menciptakan
kerjasama pengusaha lokal maupun internasional dalam memanfaatkan kekayaan
sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia, sembari berharap kiranya
pertemuan ini akan memberi hasil yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia
terutama bagi warga Nyiur Melambai.
Kegiatan yang dibuka oleh Deputy I Kemenko Kesra Willem
Rampangiley,
Sebelumnya Dirjen
Pengelolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ir. Saud Hutagalung M.Si mengungkapkan
komitmen pemerintah ditujukan dengan pelaksanaan forum bisnis di berbagai
kesempatan. Diantaranya pada penyelenggaraan rangkaian World Coral Reef
Conference (WCRC) di Manado dilaksanakan
WOPF saat ini yang dipadukan dengan Coral Reef Exebition. “Penyelenggaraan
forum ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan bisnis bidang
kelautan dan perikanan tentunya bisnis yang ramah lingkungan dan berkalnjutan
serta mendukung upaya peningkatan ekonomi, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat”,
jelas Saud.
Deputy I Kemenko Kesra
Willem Rampangiley saat membuka kegiatan tersebut menyebutkan, setidaknya 250
peserta dari 25 negara yang bersal dari unsur pemerintah, organisasi regional
dan internasional, NGO pelaku bisnis serta para ilmuwan dan akademisi. Dalam forum ini menurut mantan
Dan lantamal VIII manado para pelaku bisnis akan diajak untuk berinvestasi
mengelola dan memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan dengan
memperhatikan prinsip pelstarian dan kesinambungan sumberdaya dan ekosistem
terumbu karang, padang lamun dan mangrove. Hadir para Bupati/Walikota serta
para pejabat ters pemprov Sulut. (Kabag humas DR.
Jemmy Kumendong MSi selaku
jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar