Selasa, 17 Juni 2014

Wagub Bagi Pengalaman Pengelolaan Proyek Basics

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, tampil sebagai pembicara pada simposium Inovasi Pelayanan Publik, yang digelar Kemenpan RI di Grand Sahid Jaya  Jakarta, Selasa (17/6) kemarin. Materi yang disampaikan Wagub dalam simposium ini yaitu “Peran Pemerintah Provinsi Sulut Dalam Perkembangan Diseminasi dan Replikasi Inovasi Praktik Cerdas Untuk Pelayanan Publik”. Kegiatan ini diikuti oleh peserta penerima program BASIC se- Indonesia ini. Menurut Kansil keberhasilan Pemprov Sulut dalam meningkatkan pelayanan dasar masyarakat bidang kesehatan dan pendidikan tak lepas dari adanya kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholders kesehatan dan pendidikan  baik di Provinsi maupun kabupaten/kota.
Di Sulut Kansil menyebutkan, upaya yang dilakukan Basics sepanjang 2010-2013 merupakan uji coba (membuat inovasi baru) dan mereplikasi serta mengembangkan pendekatan yang telah sukses, di lima Kabupaten/Kota dengan menampilkan beragam inovasi seperti di Sitaro dengan bidan kontrak, Sangihe mengajar di Sangihe, Data base kesehatan di Minut, Desa mapalus sehat di Minahasa, Perda Inisiatif pelayanan publik kesehatan di minut dan minahasa Kemitraan bidan, dukun, kader posyandu di Minut, Desa Cerdas di talaud, Perda inisiatif tentang pelayanan pendidikan di Kabupaten sitaro yang tinggal menunggu penetapan dari DPRD setempat.   
Semua program-program inovasi ini sangat membatu masyarakat didaerah terpencil dan kepulauan, karena hal ini juga sejalan dengan program  MDGs yang akan kita wujudkan.
Kansil tak hanya menyampaikan  sisi  keberhasilan saja tapi juga dari segi permasalahan yang dihadapi seperti masalah dibidang pendidikan yaitu penanganan siswa putus sekolah dan pemerataaan guru didaerah terluar, terpencil dan tertinggal. Begitu pula dengan bidang kesehatan dimana jumlah kematian ibu dan anak masih tinggi, hal itu lebih disebabkan karena perencanaan/penganggaran belum fokus mencapai SPM-MDGs.
Secara khusus pada kesempatan itu dijelaskan bahwa dalam upaya mendorong program MDGs dan Basics telah membuat Pergub 15/2014 Tentang bantuan keuangan khusus (BKK) bagi kabupaten/kota, yang diambil dari dana APBD Sulut melalui dua SKPD yaitu Dinas PU dan Dinkes Sulut, untuk alokasi anggarannya saat ini tinggal menunggu juknis. Dalam Perda tersebut ada sekitar 11 Kabupaten Kota yang akan menerimanya.
Dalam pemaparan ini Wagub turut didampingi Ketua Bappeda Sulut Ir. Roy O Roring, Kadis Kesehatan dr. Grace L Punuh, Kaban Penghubung Ir. Jemmy Kuhu dan Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinkes Sulut Frets Melope SE. Selain Wagub Sulut, tampil sebagai pembicara yaitu perwakilan dari Provinsi Sulsel dan Jabar.  (Kabag humas DR. Jemmy Kumedong MSi selaku jubir pemprov).



                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar