Rabu, 25 Juni 2014

Wagub : Kebutuhan Pokok Jelang Puasa Ramadhan Cukup Aman

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd menegaskan, kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang puasa ramadhan dan Idul Fitri 1435 H terhadap ketersediaan barang baik oleh pihak pemasok, distributor sampai ditingkat pengecer guna menjaga kestabilan harga di daerah ini cukup aman, karena stok kebutuhan pokok masyarakat dipasaran ketersediaannya masih cukup banyak. Penegasan orang nomor dua di sulut itu disampaikan usai melakukan pengawasan sekaligus pemantauan harga dan stok  kebutuhan pokok masyarakat di pasar bersehati manado, supermarket jumbo dan supermarket gelael mega mas, Rabu (25/6) kemarin. Kami hanya mengambil sampel di beberapa pasar yang ada dan ternyata kebutuhan pokok masyarakat masih cukup banyak, sehingga harganya masih stabil, karena ketersediaan stoknya sampai menjelang lebaran nanti dipastikan masih banyak. namun pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan lewat instansi terkait, mengingat jangan sampai terjadi lonjakan harga yang dimainkan para spekulan harga dari oknum-oknum pedagang tertentu. Jika memang terjadi pemda tak akan segan mengambil tindakan tegas kepada oknum yang bersangkutan, janjinya sembari menambahkan, selain mengecek stok kebutuhan pokok pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap barang kadaluarsa yang masih dipajang di supermarket. Usai melakukan sidak dipasar, Wagub yang didampingi Kepala Perwakilan BI Cabang Manado Lucktor E Tapiheru, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP, Kadis Perindag Ir. Olvie Ateng MSi,  Kepala Balai POM Manado dan Karo Perekonomian Dra. Linda Watania MSi serta instansi terkait lainnya melakukan pengecekan terhadap alat ukur pengisian BBM di SPBU Boulevard yang dilakukan oleh UPTD Metrologi Disperindag Sulut serta pengecekan terhadap sistem pengisian gas elpiji di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPPPG) PT Sinar Pratama Cemerlang di Kairagi Manado. Khusus untuk bahan bakar solar, Kansil menginstruksikan agar perlu melakukan pengawasan ekstra ketat, karena sering mengalami kelangkaan.
Diketahui harga cabe di pasar bersehati mencapai Rp. 20 ribu/kg sementara di supermarket jumbo dan gelael Rp. 19 ribu/kg, mengalami kenaikan dari harga sebelumnya hanya Rp. 8 ribu/kg. Minyak goreng curah Rp.12 ribu/kg, bawang merah 36 ribu/kg, beras pulo Rp. 15 ribu/kg, superwin Rp. 10 ribu/kg, kacang tanah Rp. 22 ribu/kg,  brenebon Rp. 20-22 ribu/kg, bawang merah Rp.35-36 ribu/kg, kentang 10-12 ribu/kg, cakalang fufu Rp. 20-24 ribu/jepit, sayur col Rp.10 ribu/buah, pitsai 10 ribu/kg, akar kuning 8 ribu/kg, boncis 15 ribu/kg, terong 10 ribu/kg, Kemudian harga daging babi campur di supermarket jumbo 43.500/kg, daging sapi 90 ribu/kg, ayam buras 27.500 ribu/kg. (Kabag Humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).








                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar