Kamis, 07 Agustus 2014

Wagub: Pelaku Panah Wayer Akan Ditembak di Tempat


Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. Djouhari Kansil MPd mewarning, terhadap para pelaku perkelahian antar kampung (tarkam) yang disertai dengan panah wayer dikota manado. jika kedapatan melakukan kembali maka, aparat keamanan daerah ini tak akan segan melakukan tindakan tegas berupa tembag ditempat. Karena akibat dari panah wayer ini sudah banyak memakan korban jiwa, bahkan sudah ada yang meninggal dunia.
 Peringatan itu merupakan hasil kesepaktan dari rapat koordinasi dan evaluasi penanganan gangguan keamanan yang digelar di aula serba guna Kantor Walikota Manado, Kamis (7/8) kemarin.
Menurut Kansil, Kota Manado yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulut perlu mendapat perhatian serius baik oleh masyarakat maupun para penyelenggara negara di daerah ini. Karena tak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya tarkam yang disertai panah wayer telah menciptakan stabilitas daerah kurang nyaman. Selain itu tindak kejahatan lainnya seperti pencurian dengan kekerasan, aksi trafficking serta aksi geng motor yang menjurus kearah brutalisme telah menjadi fakta yang harus diperangi secara bersama-sama.
Karena itu kansil berharap, melalui pertemuan itu kita bangun kerjasama dari semua komponen untuk mensolusikan berbagai masalah kamtibmas yang terjadi di kota manado, agar bisa tercapai stabilitas daerah yang utuh dengan berkolaborasi yang sinergis, ter-arah dan berkelanjutan dengan segenap pemangku kepentingan dan segenap komponen masyarakat sulut dari lintas generasi yang ada sebagai wujud tanggungjawab peran kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. (kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).

 Gubernur 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar