Senin, 06 Oktober 2014

Sarundajang terima Pembaretan dan Brevet TNI


















Dalam rangka memperingati HUT TNI ke 69 tahun 2014 Gubernur Sulawesi Utara Dr. S. H. Sarundajang bersama seluruh Gubernur yang ada di Indonesia  menerima pembaretan dan brevet dari Panglima TNI Jendral Moeldoko yang dilakukan secara militer pada upacara yang dilaksanakan di Dermaga Semampir, Satfibi, Koarmatim, Surabaya (6/10/2014).
Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh gubernur yang hadir dan menghimbau untuk senantiasa menjaga pertahanan bangsa. Karena Sistem Pertahanan Negara Indonesia adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
Selain itu, Panglima TNI juga mengingatkan mengenai semakin tingginya ancaman. Maka peranan gubernur untuk menjadikan daerah sebagai pusat pertahanan baik darat, laut, maupun udara sangat dibutuhkan dalam konteks sistem pertahanan terpadu.  "kami menerima seluruh gubernur sebagai keluarga dan mitra TNI dalam mengemban tugas menjaga bangsa dan negara," ujar Panglima TNI.
"Sehubungan dengan itu baret hitam dan brevet ini menjadi bentuk eratnya kerja sama dengan TNI, dan saya izinkan bapak gubernur dapat mengambil apel TNI di setiap daerah," tuturnya diiringi dengan tepuk tangan dari para undangan.
Sarundajang mengatakan bangga bahwa pemberian pembaretan dan pemberian brevet ini. Gubenrur mengaku  mengapresiasi penuh akan apa yang dilakukan oleh TNI dan harapan kedapan akan semakin meningkatkan  kerja sama dan saling membantu antara gubernur dan TNI.
 "Kita akan terus bekerja sama dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Selama ini kita sudah buktikan itu," ungkap Sarundajang.
Selain itu Gubernur Sarundajang juga menerima sertifikat ketahanan daerah sebagai penghormatan atas peran serta dalam kegiatan pembanguan TNI di wilayah Sulawesi Utara yang diserahkan oleh Panglima TNI Jendral Moeldoko. Sejumlah 29 Gubernur hadir dalam upacara tersebut, dan selainnya berhalangan.
Sebelum menerima pembaretan dan pemberian brevet seluruh gubernur melakukan tes kesehatan dan melakukan lintas udara dengan menaiki helicopter dari bandara AL Juanda ke Markas Armada Timur dan melakukan tembak pistol. Selanjutnya melakukan lintas laut dengan menaiki perahu karet memutar pangkalan aramada timur dan berakhir pada upacara pembaretan dan pemberian brevet. Dan pada hari selasa 7 Oktober 2014 Gubernur Sulut akan menghadiri acara puncak HUT TNI ke 69 yang dipusatkan di Koarmatim Surabaya yang akan di pimpin oleh presiden RI DR. Susilo Bambang Yudhoyono.(DR. Jemmy S. Kumendong, MSi Kabag Humas selaku Jubir Pemprov)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar