Selasa, 07 Oktober 2014

Wagub berharap GMIM Terus Bersinergi Dengan Pemprov

Wakil Gubernur Dr Djouhari Kansil MPd mengatakan, GMIM sebagai gereja yang mandiri, visioner dan inklusif, secara berkesinambungan melaksanakan amanat agung Tuhan Yesus untuk membaharui, membangun dan mempersatukan gereja serta berperan untuk mewujudkan ke-esaan gereja. Hal itu dikatakan Wagub saat membuka sidang tahunan Majelis Sinode GMIM ke-27 Tahun 2014 di GMIM Sion Sendangan Kawangkoan Minahasa, Selasa (7/10) kemarin.  Sebagai lembaga keagamaan, GMIM juga mempunyai peran strategis untuk memperkuat dan memperkokoh empat pilar pembangunan bangsa dan masyarakat Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineke Tunggal Ika dan NKRI, jelas Kansil sembari menyebutkan, hal ini memberi arti, bahwa GMIM adalah komunitas umat yang sangat potensial dan signifikan bagi pelaksanaan tugas kita bersama, yaitu mewujudkan masyarakat yang damai, adil, makmur dan sejahtera. Karenanya, menjadi tepat bagi GMIM untuk merumuskan prospek pelayanan GMIM kedepan sekaligus menjadi problem solver terhadap berbagai permasalahan yang di hadapi daerah dan bangsa saat ini.
Berkaitan dengan itulah, maka pelaksanaan Sidang Sinode Tahun ini, menjadi semakin tepat dan strategis dalam rangka mengintrospeksi, mereposisi dan mengevaluasi berbagai program kegiatan yang telah dilaksanakan selang Tahun 2014 dan merumuskan berbagai program kerja pelayanan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun pelayanan 2015, baik kegiatan intern maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, ujar Kansil sembari berharap, kiranya segenap komponen GMIM terus bersinergi dengan berbagai program dan kebijakan pemerintah provinsi Sulut, untuk mewujudkan Sulut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia, tandas, Ketua PKB Jemaat GMIM Pniel Tuna wawonasa. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).   

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar