Ketua TP PKK Sulut Ny Adeline Deetje Sarundajang Laoh
Tambuwun mengajak masyarakat mari bebaskan kartini-katini sulut dari penyakit
kanker.
Ajakan First Lady Sulut , disampaikan pada temu wicara kanker
mulut rahim tingkat Provinsi Sulut yang digelar TP PKK Sulut bekerjasama dengan
Dinkes Sulut dan BPJS di Puskesmas Tuminting Manado, Selasa (21/4) kemarin.
“Program gerakan nasional pencegahan kanker pada perempuan
Indonesia merupakan inisiatif dari Ibu Negara RI Hj. Iriana Widodo, dan untuk tingkat pusat dilaksanakan
di Jogja hari ini (kemarin-red) oleh organisasi aksi solidaritas era (OASE) kabinet
kerja di pimpin Ibu iriana. Program ini akan berlangsung selama 5 tahun
kedepan,” jelas Ibu Dey.
Khusus untuk Sulut pencanangannya di pusatkan di Puskesmas Tuminting
Manado, bertempatan dengan peringatan Hari Kartini, ujar Isteri tercinta dari
Gubernur Sulut ini.
Menurut Ibu Dey kanker mulut rahim atau serviks saat ini memiliki
resiko paling tinggi yang melanda kaum wanita Indonesia, alasanya karena banyak
orang khususnya wanita belum tahu apa pentingnya menjaga kesehatan organ vital wanita
itu.
Karena itu Ibu Dey berharap, segala informasi dan akses
pelayanan terhadap penyakit kanker mulut rahim maupun kanker payudara dapat
diterima secara cepat, sehingga penanggulangan penyakit secara umum bisa
dilakukan dengan deteksi dini.
Wakil Ketua TP PKK Sulut, Ibu Mieke Kansil Tatengkeng mengimbau,
masyarakat khususnya kaum perempuan untuk memeriksa kesehatan secara teratur.
Kadis Kesehatan Sulut dr Grace L Punu M Kes, mengatakan, di
Sulut untuk target 2015 ada sekitar 33.429 perempuan untuk diperiksa, dan
sampai tahun 2019 mendatang di targetkan 50 persen perempuan sulut sudah
diperiksa.
Sedangkan terkait dengan penyakit kanker dr Grace menambahkan telah menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. (Kabag humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku
jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar