Kamis, 06 Agustus 2015

Sekprov: Buka Diklat PIM III Pola Baru







Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan, di Badan Diklat Provinsi Sulut, Kamis (6/8), membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat III Pola Baru.
Sekprov mengatakan, Diklat PIM III yang dilaksanakan saat ini berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara  No. 12 Tahun 2013, telah menganut substansi pola baru berbeda pendekatannya dengan pelaksanaan diklat model lama.
Diklat pola baru ini sangat diharapkan, akan mampu membentuk sosok pemimpin birokrasi yang kapabel dalam menjabarkan visi dan misi instansi kedalam program kerja, serta mampu memimpin pelaksanaanya dilapangan, jelas Mokodongan.
Mokodongan menyebutkan, dalam pelaksanaan tugas pada jabatan sturktual Eselon III hanya dapat berlangsung secara optimal apabila pejabat struktural yang menduduki jabatan tersebut memiliki kompetensi yang dipersyaratkan oleh jabatan struktural Eselon III itu sendiri.    
Untuk itu melalui Diklat PIM III ini Mokodongan berharap kalian akan menjadi pemimpin-pemimpin perubahan yang mampu memperbaiki kualitas  serta mempu menjadi sosok ASN yang kapabel yang memiliki mental, skill dan moral yang baik.
Kaban Diklat Provinsi DR Noudy RP Tendean SIP MSi menyebutkan, tujuan dan sasaran  Diklat ini adalah untuk mengembangkan potensi kepemimpinan taktikal pada pejabat structural Eselon III yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemimpinan di intansi masing-masing, serta terwujudnya ASN yang memiliki kompetensi sebagai pemimpin taktikal dalam memimpin perubahan sebagai pejabat struktural Eselon III.  Sedangkan pesertanya berjumlah  30  orang yang merupakan utusan dari Kabupaten/Kota se-Sulut yaitu Bolmong 9 orang, Sitaro 5 orang, Bolmut 5 orang, Boltim 4 orang, Kotamobagu 3 dan Manado 4, jelas mantan Kaban BKD Sulut ini. Sedangkan waktu pelaksanaan diklat menurut mantan Karo Pemerintahan dan Humas Setda Prov. Sulut akan berlangsung selama 93 hari kerja dengan rincian 28 hari kerja untuk pembelajaran klasikal dengan 240 jam pelajaran dan 65 hari kerja untuk  pembelajaran non klasikal dengan 585 jam pelajaran yang dimulai 6 Agustus s/d 27 Nopember 2015. Sementara untuk tenaga pengajar/instruktur berasal dari Setda Prov. Sulut, Widiaswara/fasilitaror Bandiklat Prov.Sulut, tambah pejabat low profile ini. Turut hadir Sekot Manado Hervrey Sendoh, serta pejabat Kapuaten/Kota lainnya serta pejabat struktural dan Widiaswara Bandiklat Provinsi. (Kabag humas Drs Roy Saroinsong selaku jubir pemprov)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar