Jumat, 23 Oktober 2015

Gubernur: PWRI Jadi duta wisata Sulut





Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM mengajak, masyarakat sulut termasuk Pengurus dan Anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dan Kerta Wredatama Sulut untuk menjadi duta wisata sulut.
Ajakan Gubernur tersebut disampaikan saat melantik pengurus dan anggota PWRI dan Kerta Wredatama Sulut masa bhakti 2015-2020, di ruang CJ Rantung Jumat (23/10).
Sumarsono mengatakan, terkait akan dilakukan pencanangan Visit Year Sulawesi Utara (Sulut) 2016 mendatang, dengan maskot “Marijo ka Manado” merupakan terobosan untuk meningkatkan perekonomian daerah  melalui sektor pariwisata. Tujuannya untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara sebanyak mungkin ke daerah ini. Jelas Sumarsono.
PWRI diharapkan, mampu mempromosikan destinasi wisata sulut melalui kerabat dan keluarganya baik di dalam maupun luar negeri. Objek wisata sulut memiliki beragam pilihan yang bisa dijumpai di seluruh kabupaten kota se-Sulut seperti, wisata alam, budaya, Kuliner, serta wisata religius,  ujar Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI ini.  
Sumarsono menambahkan kuliner di Sulut sungguh luar biasa, hanya dua klasifikasi yaitu enak, dan enak sekali, kunci Pembina PWRI Sulut.
Adapun pengurus PWRI dan Kerta Wredatama Sulut periode 2015-2020 yang dilantik oleh Gubernur Sulut Ketua  AHJ Purukan BA, didampingi 7 orang wakil ketua bidang, Sekretaris Drs. Max Besouw ST, M.Si, Bendahara Drs. Oscar Wagiu. Kepengurusan PWRI ini dilengkapi pula 7 bidang. Sementara  pengurus Kerta Wredatama Sulut ketua Ny. M. Waha - Sambow, Sekertaris Ny. JEB Tendean - Mamahit, bendahra Ny. E. Mawikere- Tangkauw. (Karo Pemerintahan dan Humas Dr. Jemmy S. Kumendong M.Si selaku Jubir Pemprov.)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar