Kamis, 15 Oktober 2015

Sumarsono Kumpul Bupati/Walikota Bahasa Isu Strategis



Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM, Selasa (13/10) lalu, diruang rapat CJ Rantung  mengumpulkan para Bupati/Walikota se- Sulut untuk membahas lima isu strategis yang terjadi di Sulut. 

Isu pertama yang dibahas, yakni  upaya percepatan penyerapan anggaran, pilkada serentak 2015, program Nawacita 2016, permasalahan kekeringan dan dampak perubahan iklim serta evaluasi penerapan anggaran berbasis akrual.

Menurut Sumarsono kelima hal yang menjadi isu strategis terebut supaya dapat disikapi dengan arif dan bijaksana, oleh Bupati/Walikota agar masyarakat bisa merasa terlindung. Seperti upaya percepatan penyerapan anggaran, agar bisa terlaksana tepat waktu, tepat sasaran dan tepat pengelolaannya perlu ada komitmen dari Bupati Walikota sehingga realisasi fisik maupun keuangan tidak terjadi keterlambatan.  Karena itu diperlukan upaya strategis untuk mendorong percepatan penyerapan anggaran yang lebih efektif  agar masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan di daerah.

Seiring dengan Pilkada serentak, menjadi harapan Sumarsono agar pemda kabupaten/kota mendukung baik dari segi pendanaan, SDM maupun infrastruktur. Suksesnya pilkada ini juga telah menjadi komitmen saya secara pribadi selaku Pj Gubernur Sulut. Selama bertugas di daerah ini, Sumarsono juga telah menetapkan program Tri Karya yaitu mengamankan Pilkada serentak agar bisa berjalan lancar, aman dan sukses, menjaga iklim kondusif serta melaksanakan tugas tambahan yang diberikan pemerintah pusat.

Sementara untuk program Nawacita Sumarsono menyebutkan, postur plafon program yang tersedia dalam APBD 2016 harusnya sesuai dengan program nawacita. karena itu APBD Provinsi sudah direvisi kembali untuk disesuai dengan agenda pembangunan nawacita.
Terkait dengan upaya mengatasi dampak kekeringan dan perubahan iklim, maka Pj Gubernut Sulut ini memintakan agar mewaspadai  musim kemarau yang berkepanjangan dengan membentuk satgas penanggulangan kemiskinan, tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran di perkebunan ataupun hutan-hutan, melakukan gerakan menanam jika telah tiba pada musim penghujan.
Setelah itu para bupati/walikota memaparkan permasalahan dan hal-hal strategis lainnya.
Namun ada hal menarik dalam rapat koordinasi kali ini dimana Bupati/walikota yang hadir lebih lengkap dibanding rapat-rapat yang diadakan sebelumnya, tercatat yang hadir Bupati Talaud, Bupati Sangihe,Wakil Bupati Sitaro, Bupati Minahasa,Walikota Manado, Bupati Bolmong, Bupati Bolmut, Bupati Boltim, Wakil Walikota Bitung,Wakil Bupati Mitra, yang lainnya diwakili oleh Sekda yaitu Minsel, Minut dan Tomohon.
Karo Pemerintahan dan humas Dr Jemmy Kumendong MSi menambahkan, Usai Rakor Gubernur Sumarsono melanjutkan rapat Forkompinda Sulawesi Utara yang membahas tentang persiapan Pilkada serentak pada Rabu 9 Desember 2015 mendatang, yang juga turut dihadiri oleh para Bupati Walikota serta Kapolres dan Dandim se Sulawesi Utara. (Kabag humas Roy Saroinsong SH selaku jubir pemprov).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar