Rabu, 20 Januari 2016

Mokodongan Minta Kabupaten/Kota Lunasi Tunggakan Raskin


Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan, saat membuka rapat evaluasi rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Tahun 2015, yang diikuti para Bupati/Walikota se-Sulut, Selasa lalu di Graha HV Worang, menegaskan agar pemerintah Kabupaten/Kota yang belum melunasi tunggakan pembayaran beras miskin (Raskin) di Bulog Divre Sulut, supaya segera di lunasi.  
Sehingga hal ini tidak menggangu penyalurah raskin tahap berikutnya. Karena Bulog Divre Sulut hanya akan menyalurkan raskin tersebut bagi daerah yang sudah lunas, tegas Mokodongan.
Bagi Kabupaten/Kota yang sudah lunas pembayaran raskin, Mokodongan memberikan apresisasi yang setinggi-tingginya seperti Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmut, karena dua daerah tersebut menjadi contoh lunas raskin.

Sebelumnya Penjabat Gubernur Sulut Dr. Sumarsono MDM dalam Rakor Evaluasi dan Percepatan Program Raskin Provinsi Sulut yang digelar Bulog Divre Sulut akhir Tahun 2015 lalu juga telah meminta Pemerintah Kabupaten/Kota segera melunasi piutang beras raskin ke Bulog Divre Sulut.
"Beras raskin bukan gratis, karena itu bagi kabupaten/kota yang masih ada piutang segera dilunasi ke Bulog," tegas Sumarsono.
Karena filosofi raskin bukan sebagai upaya final penanggulangan kemiskinan melainkan sebuah chras program pemerintah mengisi gap untuk mengurangi kesenjangan sosial.

Dari data yang diperoleh Bulog Divre Sulut, Kabupaten/Kota yang belum melunasi raskin yaitu Kabupaten Talaud Rp.611.810.500, Kota Bitung Rp.455.174.000, Minut Rp.412.095.100, Sangihe Rp.363.941.500, Minahasa Rp.226.161.500,  Minsel Rp.274.342.000, Mitra Rp.268.132.500, Manado Rp.193.687.000, Bolmong Rp. 178.881.000, Tomohon Rp.153.377.500, Bolsel Rp.147.143.000, Sitaro Rp.94.944.000 serta Boltim Rp.74.868.000. (Humas Pemprov Sulut).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar