Jumat, 07 Juni 2013

Wagub: Batas Wilayah Antar Daerah di Sulut Segera Dituntaskan

Tujuan  Otonomi Daerah (Otda) yang antara lain ditandai dengan lahirnya daerah-daerah baru hasil pemekaran dimaksudkan untuk  mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, sehingga dari sisi pengawasan akan lebih terkontrol. Hal itu dikatakan, Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouari Kansil MPd saat membuka Rakor penegasan batas daerah secara pasti dilapangan antar Kabupaten/Kota, di Hotel Arya Duta Manado, Selasa pekan lalu.
Kegiatan yang digelar Biro Pemerintahan dan Humas itu menurut, mantan Kadis Diknas sulut, substansi dari pelaksanaan otda, merupakan upaya pemberdayaan masyarakat guna, menumbuhkembangkan prakarsa, kreativitas dan peningkatan peran masyarakat disegala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga mampu lebih mempercepat terwujudnya pemerataan kesejahteraan rakyat, ujarnya.
Namun demikian orang nomor dua di sulut ini menyebutkan, lahirnya daerah-daerah pemekaran baru ternyata tidak lepas dari berbagai persoalan dan permasalahan batas antar daerah, yang diakibatkan karena adanya kepentingan sumber daya ekonomi didalamnya, sehigga memicu timbulnya konflik antar daerah. Yang sebetulnya merupakan suatu keniscayaan negatif apabila terjadi, karena sudah tentu akan menghambat penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, jelasnya.    
 Sementara, menyangkut penyelesaian batas wilayah antar daerah di sulut, jebolan S3 Universitas Merdeka Malang ini menyatakan, akan segera dituntaskan, melalui suatu keputusan yang berdasarkan asas musyawarah mufakat, dan ini telah disuport oleh Kemendagri, pungkasnya.

Karo Pemerintahan dan Humas DR. Noudy RP Tendean melaporkan, kegiatan yang diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi dan Kab/ko, BPN, Biro Hukum, kabag Pemerintahan dan Camat,  berlangsung dua hari itu tujuannya, untuk lebih memantapkan enam segmen penyelesaian batas antar kab/ko di Provinsi Sulut dan dalam rangka mempercepat penyelesaian penegasan batas daerah antar kab/ko. Sedangkan pembicara selain Sekprov Sulut Ir. SR Mokodongan dan Direktur Wil. Administrasi dan Perbatasan DR. Eko Subowo dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Mecky Onibala, juga Dirjejen PUM DR. Imade Suwandi sekalgius menutup kegiatan tersebut pada esok harinya, tambah Tendean. (Kabag humas Jackson Ruaw selaku jubir pemprov).      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar