Senin, 17 Juni 2013

Wagub Buka Advokasi PUG dan PPRG

Berkaitan dengan komitmen kita dalam upaya pencapaian terget MDGs, Tahun 2015, maka salah satu dari 8 target sebagai tanggung jawab yang harus dituntaskan terkait dengan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah Goal ke-3 “Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan” khususnya pada Goal ke-3 “Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan serta semua jenjang pendidikan. Hal ini dikatakan Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd saat membuka acara Advokasi Strategi Nasional Percepatan Pengarus Utamaan Gender (PUG) melalui perencanaan dan penganggaran responsiv gender (PPRG). Yang digelar Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Prov. Sulut di Hotel Aryaduta manaaado, Senin (17/6) kemarin.
Kegiatan yang turut dihadiri Meneg P3A Linda Gumelar, Deputy PUG Bidang Ekonomi DR. Sulikanti Agusni, Ketua Deprov Sulut Pdt. Meiva Salindeho Lintang STh, Bupat Bolmut Hamdan Datungsolang, Wakil Walikota Bitung Max Lomban, Sekda Kab. Sangihe Welly Kumentas, serta Pejabat Eselon II Prmprov dan Kab/ko ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman Pemprov dengan Meneg P3A, 
Wagub mengatakan, realisasi sampai pada Tahun 2012 telah tercapai, khususnya pada indikator rasio angka partisipasi murni (APM) perempuan/laki-laki di tingkat SD Perempuan 97,79 % dan laki-laki 98,14 % ; untuk SMP Perempuan 91, 32 % laki-laki 84,47 % ; SMA perempuan 68,32 % dan laki-laki 54,60 %, sementara di tingkat Pergurusan Tinggi angka partisipasi perempuan sebesar 13,52 % laki-laki 14,92 %.  Sedangkan angka melek huruf pada kelompok usia 15-24 Tahun,  untuk perempuan mencapai 99,35 % dan laki-laki 99,75 %. Sehingga pada Tahun 2013 ini Sulut mendapatkan piagam pengharggaan “Program Kesetaraan Gender “di bidang pendidikan dari Mendiknas, jelas mantan Kadis Diknas Prov. Sulut.
Sedangkan Indeks pembangunan manusia (IPM) Kansil menyebutkan, mencapai 76,54 yang menempatkan sulut pada rangking 2 nasional. Hal ini menggambarkan partisipasi perempuan mendorong indeks pembangunan gender (IPG) mencapai 68,60 % pada tahun 2011. Sedangkan partisipasi perempuan eksekutif/legislatif yang memadai telah mendorong indeks development gender (IDG) mencapai 68,61 %, ujar jebolan Dr Unmer malang.
Sementara Meneg Linda Gumelar memberikan apresiasi kepada Pemprov Sulut yang telah menggelar peremuan ini, karena merupakan momentum yang sangat penting bagi kita semua untuk menyamakan persepsi sekaligus mensinergikan berbagai langkah dan upaya dalam mendukung percepatan implementasi strategi pengarusutamaan gender (PUG) melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender (PPRG) serta pemenuhan hak perempuan dan perlindungan anak di Provinsi Sulut dimasa mendatang.

Kepala BP3A Provinsi Sulut Ir. Mieke Pangkong MSI menyebutkan, secara umum pencapaian kesetaraan genderdi Sulut dariwaktu kewaktu menunjukan perkembangan yang semakin membaik. Tahun 2011 IPM sulut menduduki rangking dua nasional, sedangkan IPG yaitu 68, 6 urutan ke-6 dari  33 Provinsi.  Artinya SDM dan pencapaian pembangunan antara perempuan dan laki-laki cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. ( Kabag humas Jackson Ruaw selaku jubir pemprov).       






       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar