Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd saat menghadiri
Konsultasi Tahunan Remaja Sinode GMIM di Jemaat Moria Sasaran Wilayah Tondano
II Minahasa, Sabtu (21/9) pekan lalu, ikut
memotivasi para Pembina Remaja GMIM yang
sedang ikut dalam acara konsultasi
tersebut, dengan mengangkat filosofi dari Pahlawan Nasional kita DR. GSSJ
Ratulangi “Sitou Timou Tumou Tou” yang
artinya Manusia Hidup Untuk Memanusiakan Orang Lain. Kiranya Filosofi ini akan
menjadi dasar utama pelaksanaan konsultasi pembina remaja kali ini. Sebab
sesama anggota remaja gereja kita semua diajak untuk saling menghidupkan satu dengan
yang lain dan bukan untuk saling menjatuhkan apalagi membinasakan. Karena
filosofi Sam Ratulangi itu memiliki makna religius yang sangat dalam yaitu
Kasih. Tentunya sebagai remaja gereja, kita juga diajak untuk hidup dalam
kasih. Karena itulah yang diajarkan Tuhan kepada kita yaitu untuk saling
mengasihi.
Filosofi Itulah yang sementara digali dan dikembangkan oleh
Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang dalam membangun daerah yang kita sama-sama cintai ini. Sehingga provinsi sulut saat ini telah dikenal luas
baik dalam maupun luar negeri. Bahkan Sulut telah menjadi salah satu daerah
tujuan Meeting, Icentive, Convention, Exebition (MICE), sehingga hampir setiap
bulan iven nasional maupun internasional di dapat gelar di daerah ini, ujar
Penatua PKB Jemaat Pniel Tuna ini.
Pak Sarundajang benar-benar mampu menginspirasikan ide dan gagasan cemerlang dari tokoh Sam Ratulangi yang ingin membawa sulut menuju pintu gerbang Indonesia di kawasan asia pasifik. Ide-ide cemarlang itulah yang kini dikembangkan oleh Pak Sarundajang, lewat bukunya Geo Politik dan Geo Strategis dan kini mulai membuahkan hasil positif dengan akan ditetapkan tanjung merah sebagai kawasan khusus ekonomi (KEK), pelabuhan bitung akan dijadikan pelabuhan peti kemas begitu pula dengan bandara sam ratulangi, jalan tol manado bitung serta mega proyek lainnya. kehadiran semua itu setidaknya akan meningkatkan kesejahreraan bagi masyarakat, katanya. Disamping itu pertumbuhan ekonomi sulut juga sangat menjanjikan selama kepemimpinan Gubernur Sarundajang. karena itu, Remaja GMIM patut mencontohi keteladanan dari Bapak Sarundajang sebagai salah satu tokoh nasional yang berasal dari kawasan timur Indonesia, jelas Kansil sembari menyebutkan semua ide dan gagasan Sam Ratulangi telah di tuangkan oleh Gubernur Sarundajang dalam visi sulut kedepan yaitu Visi Sulut kedepan yaitu membangun sulut yang lebih maju, sejahtera dan berbudaya menuju pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik. Karena itu saya mengajak marilah remaja GMIM menjadi Ratulangi dan Sarundajang masa kini, kunci Kansil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar