Rabu, 17 Juli 2013

Mokodongan: HUT Kali Ini Memiliki Makna Tersendiri

 Ir. Siswa Rahmat Mokodongan (SRM) , Rabu (17/7) kemarin, genap berusia 52 tahun.  Ulang Tahun bagi Sekretaris Provinsi Sulut ini, memiliki makna spesial karena perayaannya bertepatan dengan umat Muslim sedang merayakan Ibadah Puasa di Bulan Suci ramadhan 1434 H.
Sosok birokrat senior di jajaran Pemprov Sulut ini, hanya menggelar buka puasa di kediaman rudis Sekprov di bumi beringin manado bersama Umat Muslim dan teman-teman birokrat dilingkungan Pemprov Sulut.
Mokodongan mengatakan,  Hari Ulang tahun kali ini, merupakan yang pertama kali  saya alami karena bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan. Karena itu saya sangat bersyukur sebab Ulang tahun kali ini saya anggap memiliki makna  yang sangat mendalam bagi pribadi saya, yah itu karena bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan. kUntuk itu kiranya di Ulang tahun ini, akan dapat meningkatkan ketaqwaan kepada ASW. Sementara itu di mata keluarga, sosok birokrat yang rendah hati ini, merupakan imam ditengah-tengah keluarga. Karena sebagai kepala keluarga Bapak selalu memberikan teladan yang bagi kami, ujar Isteri tercinta Hj Siti hadijah Masye Esther Mokodongan Turang. Lain hal dengan Putra Sulung Affan Mokodongan SH, ia menilai sosok ayahnya itu sebagai teladan dan panutan keluarga dan Insya allah menjadi berkat bagi masyarakat. Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut KH. Fuzi Nurani menilai ayah dari Fira Mokodongan, SE memiliki pemikiran yang cerdas serta sosok yang sederhana sekali. Sebab dalam kesehariannya beliau mampu bergaul dengan siapa saja serta cukup gigih dalam menjalankan tugas berat sebagai seorang Sekprov Sulut. Salah satu birokrat handal Sulut, yang kini dipercayakan Gubernur Sinyo Sarundajang sebagai Ispektur Provinsi Drs. Mecky M Onibala MSi menyebutkan opa dari cucu Bintang dan Aquila Sugeha serta Sultan Riffat Mokodongan ini merupakan sosok birokrat yang baik dan tegas dalam menjalankan tugas sehari-hari. Walaupun  tegas namun orangnya kalem dan low profile dengan seluruh pegawai yang ada di Pemprov, karena SRM menganggap para pegawai itu adalah temannya, kunci mantan Asisten Pemerintahan dan kemasyarakatan Setda provinsi Sulut. Ikut hadir Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Ketua tim Penggerak PKK Sulut Ny. Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, dan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang. (Kabag humas Yudistira Siwu selaku jubir pemprov).









   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar