Upaya melestarikan huta mangrove merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan hidup, lebih
khusus yang berada di pesisir pantai agar kita yang ada sebagai generasi sekarang
ini maupun anak dan cucu sebagai generasi mendatang masih menikmatinya. Hal itu
disampaikan Karo Sumber Daya Alam (SDA) Ir. Erni B Tumundo
MSi saat membacakan sambutan tertulis Sekprov Sulut Ir. Siswa R
Mokodongan pada Acara Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Pengelolaan Ekosistem
Mangrove Provinsi Sulut di ruang Rapat Ex WOC, Selasa (6/5) kemarin. Kegiatan
yang di gelar Bro SDA diikuti instansi
terkait provinsi dan kab/ko serta LSM.
Karena itu saya selaku Ketua Pokja pengelolaan ekosistem Mangrove
di Provinsi Sulut, menyambut dengan gembira sekaligus memberi apresiasi atas
pelaksanaan acara ini, mengingat hutan mangrove merupakan salah satu komponen
kehutanan yang harus diselamatkan dalam rangka menjaga keseimbangan
ekosistemnya.
Menurut Mokodongan, pengelolaan mangrove memegang peranan
yang sangat penting, karena sulut merupakan salah satu provinsi kepulauan yang
ada di Indonesia, sehingga memiliki sumberdaya pesisir wilayah perbatasan
antara darat dan laut. Wilayah pesisir ini juga, sebagai daerah transisi
perbedaan yang sangat tajam antara dua atau lebih komunitas. Karena itu, Sebagai daerah transisi, wilayah
ini dihuni oleh organisme yang berasal dari kedua komunitas tersebut, yang
dapat dilestarikan dengan mengembangkan tanaman pohon bakau atau tanaman mangrove,
ujarnya, sembari menyebutkan, ekosistem mangrove mempunyai peran penting bagi
wilayah pesisir dan laut dangkal serta mempunyai fungsi ekologis dan ekonomis,
kata Mokodongan.
Sementara itu Kabag Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan Christi Saruan SP MSi kesempatan itu telah melakukan sosialisasi
pelaksanaan Iven Internasional World Corald Reef Conference (WCRC) yang akan
digelar di Manado dari 14-17 Mei 2014 yang
didahului dengan kegiatan side iven WCRC yakni women leadership forum, festifal
jazz by the sea, lomba foto bawah air, pameran foto serta persemian gedung CTI
Summit oleh Presiden SBY. Turut hadir Kabag Potensi Kelautan dan Perkebunan Ir.
H Takaendengan serta para pejabat Eselon IV Biro SDA. (Kabag humas DR. Jemmy
Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar